INTERNASIONAL, - Mengenakan hijab di negara mayoritas non-muslim tentunya menimbulkan  tantangan tersendiri bagi muslimah. 

 

Indah Nada Puspita, seorang mahasiswi Indonesia yang tengah menimba ilmu biologi di Leibniz Universitat Hannover, Jerman, memaparkan pengalaman pribadinya hidup sebagai seorang muslimah di Jerman. 

 

Selain menjadi mahasiswa, wanita yang sapa diakrab Nada ini juga mendalami minat terhadap mode dengan menjadi fashion blogger. 

 

Berkat rasa cinta terhadap mode muslim, Nada pun terpilih sebagai duta lini busana muslim, Encylo, sebagai duta yang mewakili citra muda muslimah zaman sekarang. 

 

Nada mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur bermukim di kota Hannover, Jerman. Pasalnya, kota tersebut sangat ramah terhadap muslim dan muslimah.  

 

"Di sana (Hannover) cukup terbuka. Banyak orang Turki (yang juga muslim) dan sudah banyak restoran halal. Pasti ada beberapa orang yang tak terbuka, tetapi seiring perkembangan, hijab tampil stylish dan colorful," jelas Nada yang ditemui pada acara jumpa pers Shafira di Indonesia Fashion Week, Kamis (10/3/2015).

 

Wanita kelahiran tahun 1993 ini juga bercerita, saat terjadi peristiwa penembakan di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu, ternyata masyarakat di Hannover tak memiliki prasangka yang buruk terhadap kaum muslim. 

 

"Justru ada satu tempat di mana orang-orang menulis seperti teroris itu tak punya agama, muslim bukan teroris," kenangnya. (*)

source : kompas.