DUNIA,  -Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penutupan akses aplikasi jejaring sosial khusus LGBT atau, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bernama Blued yang telah masuk ke indonesia.

 

"Setelah berkordinasi dengan Google, terhitung pada 28 Januari 2018 pukul 00.30 WIB, pihak Google telah melakukan suspend sehingga aplikasi Blued tidak dapat ditemui dan dicabut pada Google Playstore Indonesia," Kata Plt Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Noor Iza, Senin (29/1/2018).

 

Ia mengatakan, pada 15 Januari 2018 Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa tindakan yakni mengirimkan permintaan kepada Google untuk melakukan takedown (Penghentian) 73 aplikasi berkenaan dengan LGBT dari Google Play Store.

 

"Kami melakukan pemblokiran 15 Domain Name Server (DNS) dari 14 aplikasi LGBT yang ada pada google play store, dan mengajukan kepada Facebook terhadap 1 grup LGBT yang meresahkan masyarakat untuk dilakukan suspend," pintanya

 

Selama Januari 2018 ujarnya, sebanyak 169 situs LGBT yang bermuatan asusila telah diblokir. Tak hanya itu, terdapat 72.407 konten asusila pornografi telah dilakukan penanganan dalam kurun Januari ini. Berkenaan dengan aplikasi Blued, 9 DNS yang dimilikinya telah diblokir seperti .

 

Ia menambahkan, sejak 25 Januari 2018 telah dihentikan sebanyak tiga Ip Address dari situs dan aplikasi Blued yang berisi pelanggaran nilai dan norma sosial budaya yang kerap digunakan penggunaannya untuk menyebarkan konten pornografi selama kehadirannya dalam dunia siber dan sudah meresahkan masyarakat Indonesia. (IND/*)