SELATPANJANG – Aliang (39th), Seorang Warga Tiong Hoa, yang kini bersetatus Narapidana Kasus Narkotika, Selasa (1/11/16) siang tadi masuk Islam, Ia mengucap Dua Kalimah Syahadat di Rutan Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

 

Setelah resmi jadi Mualaf, Mantan bandar Pil Setan (Ekstasi,red) yang di Vonis 22tahun penjara, kini pun sudah memiliki nama Islam sama serupa legendaris Petinju Dunia, Muhammad Ali. 

 

Bandar Narkotika ini tidak sendirian saat mengucapkan Dua Kalimah Syahadat, Beliau masuk islam serentak dengan dua Narapidana lainnya, yakni H Nainggolah (Muhammad Heriyanto Nainggolan) dan Loi (Muhammad Alfarizi). 

 

Prosesi bersejarah bagi tiga narapidana Rutan Selpanjang ini sendiri dipimpin Ketua Yayasan Fitrah Madani, Ustadz Pauzi, dan disaksikan langsung Kepala Rutan Selatpanjang, Wiwid Feryanto Rahadian, Waka Polres Kepulauan Meranti, Kompol Wawan serta sejumlah Narapidana lainnya. 

 

Sebelum melakukan prosesi syahadat, Ustadz Pauzi terlebih dahulu memberi tausiah agama islam kepada para narapida tersebut. 

 

Aliang dan kedua narapidana itu mengaku bersyukur telah menerima hidayah Allah SWT dan setulus hati tampa paksaan hijrah dari kepercayaan sebelumnya ke Agama Islam. 

 

"Saya ingin menjadi orang yang lebih baik lagi ketika keluar nanti dan berharap bisa diterima lagi di tengah-tengah masyarakat, " tutur Warga tionghoa yang kini memiliki nama Muhammad Ali itu. 

 

Bandar Narkotika terbesar dalam sejarah penangkapan Polres Kepulauan Meranti itu juga berharap, agar semua bandar narkoba di selatpanjang ini juga insyaf dan berhenti melakukan perbuatan yang merusak generesi bangsa. 

 

Disamping itu, Dia juga berharap, sang Big Bos (diduga Bandar lebih besar), Akok Warga Jalan Tengku Umar, Selatpanjang yang kini masih status DPO Polres Kepulauan Meranti agar seregera ditangkap. (rtc/*).