DUNIA, - Anda pasti memiliki satu teman yang selalu update setiap aktivitasnya di media sosial. Mulai dari foto makanan, foto jalan-jalan, hingga sekedar bercerita membual tentang jumlah kalori yang ia hilangkan di lima jam terakhir selama di pusat kebugaran.

 

Ada juga pasangan mesra yang seakan membuat katalog seluruh kegiatan dalam hubungan mereka secara online di media sosial. Dari mulai mengunggah foto dari makanan yang mereka habiskan bersama, selfie di Menara Eiffel, hingga perubahan status seperti "In Complicated" atau ke "In A Relationship".

 

Dilansri dari situs Lifehack, pertengahan Desember 2016 ini, sebuah penelitian baru dari University Brunel di London menunjukkan, mereka yang membual tentang diet, prestasi kebugaraan, hingga narsis di media sosial hidupnya cenderung menderita. Biasanya mereka mencari perhatian, yang mengandalkan perhitungan tombol likes dan komentar di Facebook atau media sosial lainnya untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

 

Seperti kata dosen Psikologi Dr Tara Marshall, "Meskipun hasil kami menunjukkan bahwa membual narsisis 'terbayar karena mereka menerima lebih like dan komentar untuk update status, bisa jadi teman-teman Facebook mereka dengan sopan menawarkan dukungan sementara diam-diam tidak menyukai tampilan egois seperti itu." (*/roc).