Selasa, 17 Juli 2018 07:12:00
Usia 93 Tahun Saad Hasan Guru Ngaji ini Berkali-kali Berhaji ke Tanah Suci
NASIONAL, -- Usianya sudah kepala sembilan. Tepatnya 93 tahun. Namun, tidak ada yang menyangka lelaki renta itu sudah berkali-kali bertandang ke Tanah Suci.
Lelaki itu bernama Mohammad Hasan Saad. Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Hasan merupakan jemaah haji tertua di kloternya.
Hasan menyatakan tetap antusias mengikuti ibadah haji tahun ini, meski ini adalah sekian kalinya dia bertandang ke Mekah dan Madinah.
Hasan bukan orang berkocek tebal. Namun, dia menyatakan sudah lebih dari sepuluh kali, karena tak ingat jumlah pastinya, melaksanakan ibadah haji sejak 1960-an. Saban hari dia menjadi guru mengaji di kampungnya di daerah Cipinang, Jakarta Timur.
"Ya, maklum orang kampung ya ngajar ngaji itu dari masih bujang dari umur 15 tahun," kata Hasan kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/7).
Hasan juga tidak tahu bagaimana dia bisa puluhan kali naik haji. Menurut dia itu adalah rezeki yang sudah diatur Allah S.W.T.
Hasan bukan pensiunan pegawai atau seorang wiraswasta dengan jaringan bisnis yang luas. Dia juga mengaku tidak mengenyam pendidikan formal. Hanya ilmu agama, kata dia, bekal mengarungi hidup selama 93 tahun ini.
"Ya itulah rezeki dari Allah, misteri Allah, saya SR (Sekolah Rakyat/sebutan SD di zaman pendudukan Belanda) aja enggak, pendidikan umum enggak, tapi ya itu modal saya ilmu agama saja," tutur Hasan.
Meski usianya sudah sangat lanjut, Hasan mengaku masih sanggup menjalankan ibadah haji. Tubuh Hasan pun terbilang masih cukup kuat dibandingkan dengan jemaah haji lanjut usia lainnya.
Bahkan, sehari-harinya ia mengaku masih mampu mengendarai sepeda motor di kawasan Cipinang. Padahal, kata dia, di daerah rumahnya lalu lintasnya cukup ramai.
"Masih, saya masih bawa motor ini kalau ngajar ngaji kemana gitu pake motor," ujar dia.
Hasan mengaku rahasianya tetap sehat meski usianya sudah lanjut adalah selalu bangun pada pukul 03.00 WIB sejak masih berusia 22 tahun, dan rutin berolahraga.
"Tapi olahraga saya lain dari orang lain. Kalau orang lain, kan, jalan kaki atau apa kalau saya enggak, saya bangun jam 03.00 WIB terus saya ibadah salat, ngaji, itu olahraga dan Alhamdulillah masih dikasih kesehatan sampai sekarang," ujar dia.
Ketua Koordinator Bidang Kesehatan Embarkasi Asrama Haji Jakarta Anas Ma'aruf mengatakan Hasan termasuk jemaah haji berisiko tinggi, karena usianya yang sudah lanjut.
"Sesuai dengan aturan jemaah ini akan diberi pendampingan oleh keluarganya," ujar dia dilansir CNNIndonesia.
Hasan diketahui didampingi oleh tujuh orang anggota keluarganya. Anas mengatakan bagi jemaah haji yang membutuhkan fasilitas penunjang seperti kursi roda, pihaknya bakal membantu dan diperbolehkan untuk membawanya. (CNN).
Share
Berita Terkait
VinFast officially delivers VF 5 electric cars in Indonesia
JAKARTA, INDONESIA - 22 November 2024 - VinFast Auto has officially launched the delivery of its electric VF 5, at the Gaikindo Jakarta Auto Week, held from November 22 to
How 5G Transforms Life: A Foreigner's Journey Through East China's Digital Revolution
HANGZHOU, CHINA - 22 November 2024 - As the 2024 World Internet Conference Summit opened in Wuzhen, Zhejiang province on November 20, showcasing China's latest achiev
Vincom Retail: A Catalyst Driving Vietnam's Retail Future
HANOI, VIETNAM - 22 November 2024 - By capitalizing on its first-mover advantage, Vincom Retail has had a profound impact on Vietnamese leisure culture. Over the past
Explore Life for A Shared Future: 2024 Beijing Changping Forum on Life Science was successfully held
BEIJING, CHINA - 22 November 2024 - The 2024 Beijing Changping Forum on Life Science, themed "Explore Life for A Shared Future" was grandly kicked off on November 22. The forum
Komentar