BOGOR, - Alfred Riedl menolak berkomentar soal wasit asal Australia Gillet Jarred Gavan yang memimpin laga Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016, Sabtu (3/12/2016) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

 

"Saya tidak mau berkomentar soal wasit," kata Alfred Riedl.

 

Gillet Jarred Gavan mendapat hujatan dari suporter Indonesia di media sosial karena dianggap memberikan keputusan yang tidak adil dan merugikan Timnas Indonesia.

 

Fans Timnas Indonesia mencatat ada empat keputusan kontroversial Gillet Gavan. Pertama, dia memberi hukuman penalti kepada Indonesia setelah Beny Wahyudi dianggap melakukan dorongan kepada Le Cong Vinh. Padahal, dorongan tersebut tidak sengaja dilakukan Beny.

 

Kedua, pemain Vietnam Luong Xuan Truong melakukan pelanggaran keras kepada Manahati Lestusen namun hanya diberi kartu kuning. Ketiga, tendangan Boaz Solossa mengenai tangan pemain belakang Vietnam tetapi wasit Gillet tak memberi penalti kepada Indonesia.

 

Keempat, wasit Gillet tidak mengangkat bendera offside setelah ada empat pemain Vietnam yang sebenarnya sudah berada dalam posisi offside.

 

Menjelang akhir babak kedua, giliran Bayu Pradana yang tidak diberi kartu ketika mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala pemain Vietnam. Namun, dalam catatan, Timnas Indonesia memang lebih banyak merasakan kerugian. Beruntung, para pemain tidak melakukan protes berlebihan.

 

Namun, pada babak kedua, keputusan yang dibuat Gillet Gavan cukup adil termasuk memberi hukuman penalti kepada Vietnam setelah Stefano Lilipaly dilanggar Que Ngoc Hai pada menit 52. Pelanggaran tersebut akhirnya menentukan kemenangan Timnas Indonesia lewat eksekusi penalti Boaz Solossa. (bol/*).