Minggu, 05 November 2017 01:25:00
Porprov Riau IX di Kampar
Inhil Singkirkan Kampar, Tangis Pilu Pun Pecah di GOR Futsal
RIAUONE.COM, BANGKINANG – Tangis pilu pecah di Venue Cabang Olahraga Futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2017 di GOR Futsal Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang, Sabtu (4/11/2016) sore tatkala algojo kedua Kampar kembali gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti dari titik putih.
Kegagalan dari eksekutor kedua ini membuat skor akhir menjadi 4-2 untuk kemenangan Inhil. Pertandingan kedua tim yang berjalan ketat dan menegangkan ini terpaksa diakhiri dengan adu tendangan penalti karena kedua tim bermain imbang 2-2 diwaktu normal maupun dibabak perpanjangan waktu 2×5 menit.
Dipartai semifinal lainnya, Pekanbaru sukses memukul mundur Inhu dengan skor telak 8-2 dilaga yang juga digelar di GOR Futsal di Jalan Tuanku Tambusai, Bangkinang usai partai semifinal Kampar vs Inhil.
Dengan demikian Inhil yang juga juara bertahan Porprov VIII tahun 2014 di Inhu akan ditantang Pekanbaru. Sementara diperebutan tempat ketiga atau medali perunggu, Kampar akan berhadapan dengan Inhu.
Tim tuan rumah Kabupaten Kampar dalam laga semifinal yang disaksikan Ketua KONI Kampar H Abdul Gafar dan ratusan penonton sebenarnya mampu memberikan tekanan mental kepada skuad Inhil pada babak pertama karena Kampar berhasil memimpin skor 1-0 hingga babak pertama berakhir. Gol pertama ini disumbangkankan pemain bernomor punggung 11 Rizki Gunawan.
Evaluasi yang dilakukan saat turun minum tampaknya membuahkan hasil. Inhil berhasil membobol gawang Kampar diawal babak kedua melalui sontekan pemain bernomor punggung 11 Suhendri sehingga merubah papan skor menjadi 1-1.
Gol penyeimbang ini membuat Inhil terus bersemangat. Inhil yang bermain cepat mampu membuat pertahanan Kampar kocar kacir. Presure yang dilakukan Inhil membuahkan hasil gol kedua melalui pemain bernomor punggung 10 Agustian sehingga keunggulan berbalik menjadi 2-1 untuk Inhil.
Ketinggalan satu gol, Kampar yang bermain dalam tempo yang lebih lambat dan banyak memainkan bola ternyata mampu menyamakan skor menjadi 2-2 melalui pemain bernomor punggung 10 Syamsuddin. Sorak sorai penonton terdengar semakin riuh usai gol kedua Kampar namun pertandingan tetap berakhir 2-2.
Dengan hasil ini, pertandingan yang dipimpin Wasit 1 Ahmad Muthalib ini dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2×5 menit. Namun lagi-lagi skor tetap tak berubah dan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Dalam adu tos-tosan ini Inhil yang diperkuat kiper cadangannya Randi G karena kiper utama Iqbal Mandiri mengalami cedera diakhir babak kedua ternyata mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dua algojo Inhil sukses menceploskan bola ke gawang Kampar. Kondisi berbeda terjadi dikubu tuan rumah, dua algojonya Acil dan Filippo Inzaghi gagal menjalankan tugasnya sehingga Inhil berhak maju ke babak final berhadapan dengan Pekanbaru.
Gagal melaju ke final, tangis pilu pun pecah dari seluruh pemain, pelatih dan official Kampar serta para pendukung begitu Kampar gagal masuk ke final. Pemain yang satu dengan lainnya saling berangkulan dan berupaya menghibur temannya. Beberapa pemain Inhil juga tampak menghibur pemain Kampar. Dengan hasil ini Kampar masih punya kesempatan merebut medali perunggu melawan Inhu yang dikalahkan Pekanbaru dengan skor 8-2 usai laga Kampar vs Inhil di GOR Sport Centre Bangkinang.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Riau H Agus Syamsir, usai laga semifinal cabor futsal mengatakan, partai perebutan tempat ketiga atau medali perunggu antara Kampar vs Inhu akan dilaksanakan Minggu (5/11/2017) sore pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan partai final atau perebutan medali emas antara Pekanbaru melawan Inhil pada pukul 16.00 WIB.(mc/zhr/san)
Share
Komentar