SPORT, - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, mengusulkan nama Guus Hiddink sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Alfred Riedl. Namun, PSSI tak ingin mengomentari usul Menpora yang terkesan muluk-muluk itu.

 

Imam Nahrawi menganggap prestasi Tim Merah-Putih bisa terangkat jika Timnas Indonesia ditangani oleh pelatih kaliber dunia. Menpora mengatakan bahwa pemerintah Indonesia siap membantu PSSI dalam masalah pendanaan untuk mendatangkan Guus Hiddink dengan syarat semua keuangan transparan.

 

Namun, saat dikonfirmasi kepada PSSI terkait ide Menpora itu, Sekjen PSSI, Ade Wellington menolak berkomentar. Kepada Bola.com, Ade hanya mengatakan, "Soal Guus Hiddink, no comment."

 

Sebelumnya reaksi berbeda diperlihatkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Pria yang juga menjadi Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta itu menegaskan PSSI menerima saran dari siapa pun termasuk Menpora. Namun, Joko menegaskan bahwa keputusan menunjuk pelatih Timnas Indonesia tetap berada di tangan PSSI.

 

"Soal pelatih Timnas Indonesia menjadi kewenangan federasi. Kami menerima saran dari siapa pun termasuk Pak Menpora. Namun, keputusan terakhir tetap ada di kami," ujar Joko Driyono pada Rabu (22/12/2016) sore.

 

Bahkan Joko Driyono menambahkan bahwa bukan hanya Guus Hiddink yang bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia. "Ada Jurgen Klinsmann yang terhitung sukses melatih Timnas Amerika Serikat. Lalu ada juga Frank Rijkaard, arsitek asal Belanda yang malang melintang di berbagai negara," ujar Waketum PSSI itu.

 

Usul menggunakan pelatih terkenal dunia sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan mengungkap nama Guus Hiddink ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Menpora. Sebelumnya, Imam Nahrawi juga sempat mengusulkan nama Jose Mourinho sebagai pelatih Timnas Indonesia yang sempat membuat heboh linimasa media sosial.  (bol/int/roc).