Senin, 16 Oktober 2017 10:14:00
Liga 1 2017, Choirul Huda Meninggal karena Benturan di Kepala dan Leher
OLAHRAGA, - Benturan di kepala dan leher dipercaya menjadi penyebab Kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia. Huda wafat akibat insiden saat memperkuat Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- pada pertandingan kontra Semen Padang Minggu (15/10) sore.
Huda mengalami benturan keras dengan bek Persela Ramon Rodrigues pada masa injury time babak pertama. Saat itu, dia masih sadar dan sempat memegang dadanya. Tak berselang lama, Huda kolaps. Tim medis segera membawanya ke IGD RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD dr Soegiri, Huda ditengarai meninggal akibat mengalami benturan keras di bagian kepala. "Disinyalir karena benturan keras di kepala dan leher," ucap dr Zaki Mubarok dari RSUD dr Soegiri.
Ia menambahkan, Huda masih dalam keadaan bernapas ketika di bawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Tim dokter beserta staf medis lantas melakukan penanganan. Sayang, nyawa Huda tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00, atau beberapa saat setelah laga Persela dan Semen Padang berakhir.
Huda tak sekadar pemain senior di tim Persela, ia adalah legenda hidup di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Bergabung sejak tahun 1999 silam, Huda belum pernah sekalipun meninggalkan Persela. Ia memutuskan untuk mengabdikan karier sepak bolanya bersama tim biru langit. (jp/roc).
Share
Berita Terkait
Khofifah sampaikan belasungkawa ke keluarga kiper Persela
NUSANTARA, - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kiper senior Persela Lamongan Choirul Huda.
Komentar