• Home
  • Sport
  • Menang Dramatis 2-1, Jerman Dituding Ejek Swedia
Minggu, 24 Juni 2018 08:04:00

Piala Dunia 2018

Menang Dramatis 2-1, Jerman Dituding Ejek Swedia

Jerman dituduh mengejek Swedia usai menang dramatis 2-1. (Foto:detikcom)
SOCHI - Jerman menghidupkan peluang lolos usai menang dramatis atas Swedia2-1. Saat merayakan kemenangan penting iu, sejumlah penggawa Jerman dituduh mengejek lawan.
 
Pada pertandingan Grup F di Stadion Fisht, Minggu (24/6/2018) dinihari WIB, Jerman mendominasi. Sang juara bertahan memiliki keunggulan penguasaan bola yang mencapai 71 persen dengan total 16 percobaan (5 on target).
 
Namun, justru Swedia berhasil mencuri gol lebih dahulu melalui Ola Toivonen di menit ke-32 untuk memimpin 1-0 sampai jeda. Marco Reus menciptakan gol balasan Jerman di awal babak kedua sehingga kedudukan seimbang.
 
Setelahnya, Jerman cukup frustrasi karena serangan-serangannya mentah. Pemain pengganti Julian Brandt nyaris membuat Jerman berbalik unggul di menit-menit terakhir, tapi sepakannya mengenai tiang gawang.
 
Saat pertandingan tampak akan berakhir seri, Jerman mematahkan hati Swedia. Di akhir masa injury time, Toni Kroosmelepaskan tembakan bebas yang meluncur mengalahkan penjagaan kiper Robin Olsen untuk mengubah skor menjadi 2-1.
 
Suasana pun riuh, Jerman begitu emosional dalam merayakan kemenangan ini. Jerman kini punya peluang lolos dari fase grup, setelah terancam kandas karena kalah di laga pertama. 
 
"Beberapa orang di tim Jerman merayakan kemenangan mereka dengan berlari ke arah kami dan mengejek dengan cara membuat gestur dan itu membuat saya jengkel dan marah," ceplos pelatih Swedia Jeanne Andersson di Reuters.
 
"Ada banyak orang di bangku cadangan kami yang kesal. Kami sudah berjuang selama 95 menit dan ketika peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan, Anda mestinya berjabat tangan dan pergi. Jadi, saya benar-benar marah."
 
Kubu Jerman merespons. Pelatih Jerman Joachim Low membantah tudingan itu.
 
"Siapa yang membuat gestur itu, apakah saya membuatnya? Saya tidak menyaksikannya karena setelah peluit pertandingan, kami fokus pada hal-hal lain. Kami saling berpelukan dan begitu gembira. Saya tidak melihat adanya gestur agresif," jawab Loew.
 
Sumber : detikcom 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified