KAZAN - Spanyol sukses mengalahkan Iran di laga kedua Grup B Piala Dunia 2018 yang berjalan sengit. Gol tunggal Diego Costa memastikan Tim Matador menang 1-0.

 

Bertanding di Kazan Arena, Kazan, Kamis (21/6/2018), Spanyol dan Iran bertarung sejak menit awal. Spanyol yang mendominasi penguasaan bola, bisa diredam di babak pertama tanpa gol.

 

Baru di babak kedua, Spanyol bisa memecah kebuntuan lewat Diego Costa. Iran sempat mendapat gol, namun dianulir oleh VAR karena offside. Spanyol menang 1-0 hingga akhir laga.

 

Hasil ini membuat Spanyol meraih empat poin di Grup B, sama dengan Portugal. Sementara Iran membuntuti di peringkat tiga dengan tiga poin, di atas Maroko yang menjadi juru kunci sementara.

 

Selain Maroko yang sudah dipastikan tersingkir, Spanyol, Portugal, dan Iran harus melakoni laga terakhir untuk berebut tiket 16 besar. Selanjutnya Spanyol akan menghadapi Maroko di Kaliningrad Stadium, sementara Iran menantang Portugal di Mordovia Arena, Saransk, Senin (25/6).

 

Jalannya Pertandingan

 

Tidak ada gol di babak pertama. Spanyol yang bermain menekan, kesulitan menembus kotak penalti Iran yang begitu disiplin.

 

Babak kedua bergulir, Spanyol langsung mendapat dua peluang beruntun di menit ke-48 dan 49. Pertama lewat sontekan Pique di mulut gawang yang bisa diblok Alireza. Kemudian sepakan kencang Sergio Busquets bisa dimentahkan sang kiper. Serangan Spanyol cuma berakhir sepak pojok.

 

Tiga menit berselang, Iran gantian mengancam. Dalam sebuah serangan, Karim Ansarifard melepaskan tendangan kencang dari dalam kotak penalti, namun bola melenceng tipis dari gawang Spanyol.

 

Spanyol akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-54 lewat Diego Costa. Kesalahan antisipasi dari Ramin Rezaeian saat Costa menerima umpan Iniesta di kotak penalti membuatnya menyepak bola yang membentur kaki Costa dan bolanya masuk ke gawang sendiri.

 

Iran coba membalas. Di menit ke-59, sebuah crossing yang dilepaskan Omid Ebrahimi bisa ditanduk Mehdi Taremi, namun masih melenceng tipis dari gawang Spanyol yang dijaga David De Gea.

 

Di menit ke-62, Iran mendapat gol lewat Saeid Ezzatollahi yang menendang bola kemelut hasil tendangan bebas. Namun hakim garis menganggap offside. Setelah dicek lewat Video Assistant Referee (VAR), Ezzatolahi memang offside sehingga gol dianulir.

 

Pada menit ke-70, Spanyol nyaris menggandakan skor. Sebuah skema sepak pojok cantik dilakukan Isco dan Iniesta, yang berakhir dengan sepakan Ramos. Bola kemudian diblok sehingga terjadi kemelut di mulut gawang Iran. Wasit menghentikannya karena dianggap pelanggaran.

 

Iran kembali mengancam di menit ke-75. Umpan silang dilepaskan Vahid Amiri dari sisi kiri, tapi Taremi gagal menyongsongnya di mulut gawang.

 

Pada menit ke-82, Iran kembali menciptakan peluang emas lagi-lagi lewat kerja sama Amiri dan Taremi. Amiri bisa mengolongi Pique dan melepaskan umpan ke tengah. Sial bagi Iran, sundulan Taremi masih terlalu kencang sehingga bolanya melayang sedikit ke atas gawang Spanyol.

 

Di sisa waktu pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta. Spanyol bisa mengalahkan perlawanan sengit Iran dengan skor 1-0.

 

Susunan Pemain

 

Iran: Alireza Beiranvand, Ramin Razaelan, Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Ehsan Haji Safi (Milad Mohammadi 69'), Omid Ebrahimi, Saeid Ezzatollahi, Karim Ansarifard (Alireza Jahanbakhsh 74'_, Mehdi Taremi, Vahid Amiri (Saman Ghoddos 86'), Sardar Azmoun

 

Spanyol: David De Gea, Jordi Alba, Sergio Ramos, Gerard Pique, Dani Carvajal, Andres Iniesta (Koke 69'), Sergio Busquets, Lucas Vazquez (Marco Asensio 79'), Isco, David Silva, Diego Costa (Rodrigo 89') (yna)