QUEZON CITY, - Salah satu suporter yang mendukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 memiliki kebiasaan unik, yakni mengibarkan bendera dan syal Arema di seluruh penjuru dunia.

 

Kalangan suporter Arema, khususnya yang aktif di media sosial pasti sangat akrab dengan sosok yang satu ini. Ya, dialah Harie Pandiono, Aremania Jakarta yang dikenal sebagai "Duta Besar" Arema.

 

Harie, pria asal Malang kini bekerja sebagai cost control manager di perusahaan pertambangan terkemuka Afrika. Harie kerap berkeliling dunia dalam melakukan perkejaannya. Nah, saat bertugas di berbagai negara, ada dua benda yang selalu ada dalam kopernya, yakni bendera dan syal Arema.

 

"Mungkin hanya julukan saja duta besar, pada dasarnya saya hanya suporter biasa dan saking bangganya dengan Arema, ke mana pun saya pergi. selalu bawa syal dan bendera," kata Harie.

 

Berkeliling dunia lalu membentangkan bendera dan syal Arema membuat Harie mendapat julukan duta besar Arema dan Aremania. Tentu, ini bukan jabatan sesungguhnya. Tetapi, aktivitas yang dilakukan Harie sangat membantu Arema dikenal di seluruh dunia.

 

Berbagai ajang yang pernah didatangi Harie di antaranya Piala Dunia, Liga Champions, Copa America, Liga Europa, lalu partai-partai seru di Liga Inggris maupun Spanyol. Salah satu yang paling fenomenal adalah saat Harie mengibarkan bendera Arema di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

 

"Saya ditanya banyak orang ketika memasuki area stadion, bahkan petugas keamanan pun mencurigai saya karena bawa bendera yang bukan tim kontestan. Tapi, malah saya dibantu fans Argentina dan mereka senang dengan kedatangan saya," katanya.

 

Kebiasaan Harie ini menjadi fenomena unik di kalangan suporter Indonesia. Dengan bangga, Harie membentangkan bendera Arema di tengah-tengah suporter negara peserta Piala Dunia. Harie juga kerap berkunjung ke markas suporter-suporter top di Eropa.

 

"Biasanya bendera yang saya bawa adalah bendera Arema yang ada warna Merah-Putih dan ada tulisan Indonesia di situ," tuturnya.

 

Tidak hanya di stadion, Harie juga membentangkan bendera Arema saat berada di landmark negara yang dikunjungi. Pada saat momen penting, Harie juga mengabadikan bendera Arema dalam foto. Contohnya ketika bertugas di Mauritania, bersama warga dan rekan kerjanya, Harie merayakan hari kemerdekaan Mauritania dengan membentangkan bendera Arema.

 

Lewat aksinya itu, tidak jarang dia dianggap 'aneh' oleh suporter lain. Sebagai contoh saat laga El Clasico, dia menjadi pusat perhatian fans Barcelona karena membawa bendera dan syal yang berbeda. Atau saat ia berada di tengah-tengah suporter Galatasaray.

 

"Biasanya saya langsung jelaskan bahwa saya dari Indonesia, suporter klub Arema. Hampir semuanya menerima dengan baik, fans ultras sekalipun," tegasnya.

 

Bila dihitung, Harie sudah mengibarkan bendera Arema di 44 negara dan 53 stadion di seluruh dunia. Setelah berkeliling dunia, Harie merasa belum puas apabila tidak mendukung Timnas Indonesia. Maka di Piala AFF 2016, ia secara khusus mengambil cuti kerja demi mendukung Skuat Garuda.

 

Harie pun menjadi pemimpin tur 15 suporter Timnas Indonesia yang tergabung dalam komunitas One Soul One Nation. Mereka siap mendukung Skuat Garuda tampil pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016, dari 19-25 November di Filipina. (bol/*).