• Home
  • Sport
  • Tragedi Bunuh Diri di Awal Piala Dunia 2018
Minggu, 17 Juni 2018 04:12:00

Tragedi Bunuh Diri di Awal Piala Dunia 2018

Gol bunuh diri pertama di Piala Dunia 2018 terjadi dalam laga Iran vs Maroko. (REUTERS)
RIAUONE.COM, JAKARTA - Gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz menjadi penentu kemenangan Iran atas Maroko pada laga pembuka Grup B menjadi tragedi di Piala Dunia 2018.
 
Bouhaddouz yang masuk pada menit ke-77 menggantikan Ayoub El Kaabi tentu diharapkan menjadi pemecah kebuntuan lini serang Maroko yang berkali-kali gagal menembus pertahanan Iran.
 
Sebuah tragedi bagi Bouhaddouz hadir di menit akhir pertandingan. Bermaksud menghalau bola yang dikirim Ehsan Hajsafi, Bouhaddouz justru membuat gol ke gawang sendiri.
 
Sang penyerang yang dimasukkan untuk membobol gawang lawan justru harus menerima kenyataan pahit menjadi penentu kekalahan tim yang dibela.
 
Kekalahan yang diderita Maroko hadir dari cara yang amat menyakitkan.
 
Sebelum tragedi gol bunuh diri Bouhaddouz, Maroko menampilkan permainan yang cukup menyegarkan mata di awal babak pertama.
 
Keberadaan pemain-pemain yang merumput di Eropa dan embel-embel tanpa kalah di fase kualifikasi seakan menambah kelayakan Maroko untuk menyandang predikat kuda hitam di Piala Dunia 2018.
 
Sejak menit-menit awal pertandingan, Maroko sudah menghujani pertahanan Iran dengan berbagai peluang. Hakim Ziyech, Younes Belhanda, Amine Harit, dan El Kaabi hampir membuat pendukung Atlas Lions bersorak menyambut gol.
 
Maroko bukan hanya tak mujur. Kegagalan mencetak gol juga dipengaruhi ketiadaan pemain yang memiliki kemampuan menyelesaikan peluang.
 
Iran yang masih terkaget-kaget dengan serangan bergelombang dari Maroko terlihat kewalahan menambal celah-celah di lini pertahanan.
 
Segalanya berubah di pertengahan babak pertama. Maroko memang masih bisa membuat peluang, namun tidak lagi mudah membuat bola mengarah ke jantung pertahanan. Iran perlahan mampu mengatasi masalah mereka sembari membalas ancaman lewat serangan balik.
 
Di babak kedua kian jelas terlihat kemampuan Iran mencegat bola-bola bahaya dari Maroko. Tidak lagi menunggu sang lawan mengirim bola hingga sepertiga akhir lapangan, skuat Team Melli sudah memotong bola sejak lini tengah.
 
Maroko tak mampu menemukan celah lagi dan kesalahan individu di menit akhir menghukum anak asuh Herve Renard.
 
Setelah mengawali pertandingan dengan begitu semangat dan menghasilkan banyak peluang, hasil kekalahan begitu menyakitkan. Gol bunuh diri pun semakin menambah nestapa Maroko, khususnya bagi Aziz Bouhaddouz. (har)
 
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified